Sabtu, 24 September 2011

Kegunaan Unsur Kimia Yodium

PENDAHULUAN

Yodium (Yunani: Iodes - ungu), adalah halogen yang reaktivitasnya paling rendah dan paling bersifat elektropositif. Dalam unsur kimia (tabel periodik) yodium memiliki simbol I dan nomor atom 53. Unsur ini diperlukan oleh hampir semua mahkluk hidup. Sebagai catatan, seharusnya astatin lebih rendah reaktivitasnya dan lebih elektropositif dari pada yodium, tapi kelangkaan astatin membuat sulit untuk mengkonfirmasikan hal ini.
Yodium biasanya terjadi di alam sebagai iodat dan iodide atau kombinasi keduanya. Yodium umumnya terjadi sebagai unsure minoritas dalam endapan kalium iodat (KIO), dalam air-asin (air tanah) dan air laut.
Menurut hasil survey ada 47 kandungan unsure yodium dalam kerak bumi, diantaranya adalah lautarit atau kalsium iodat anhidros (Ca(IO)) dan natrium yodida (NaI). Air laut mengandung yodium sekitar 0,05 ppm, sedang beberapa jenis rumput laut dapat diekstrak hingga kandunggan yodiumnya mencapai 0,45%. Yodium (i), Bromin (Br), Klorin (Cl) dan Flour (F) adalah termasuk senyawa halogen. Sifat dasar dari senyawa halogen adalah membentuk garam dengan cara kontak langsung dengan logam.
Yodium di alam tidak pernah ditemukan sebagai elemen tunggal, tetapi ia tersimpan di dalam senyawa, misalnya garam kalium peryodat (KIO). Dalam keadaan kering, garam ini sangat stabil sehingga bisa berumur lebih dari lima puluh tahun tanpa mengalami kerusakan.Itu sebabnya mengapa garam KIO dipakai sebagai suplemen untuk program yodisasi garam (atau garam beryodium).
Yodium merupakan sejenis mineral yang terdapat di alam, baik di tanah maupun di air, merupakan zat gizi mikro yang diperlukan untuk pertumbuhan danperkembangan makhluk hidup. Yodium merupakan mineral yangdiperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang relatif kecil, sekitar 25 mg. Tetapiyodium mempunyai peranan yang sangat penting untuk pembentukan hormontiroksin. Yodium merupakan komponen struktural dari hormon tiroksin yangdihasilkan oleh kelenjar gondok tiroid yaitu, triiodotironin (T3) dan tetraiodotironin (T4). Fungsi yodium dalam tubuh sebagaikomponen yang penting dalam pembentukan tiroksin pada kelenjar gondok, sertapengendali transduksi energi seluler. Sebagaian besar tiroksin diserap melalui usus kecil, tetapi diantaranyalangsung masuk ke dalam sel darah melalui dinding lambung. Penyerapan yodium berlangsung cepat yaitu dalam waktu sekitar 3-6 menit setelah makanan dicernadalam mulut.

PEMBAHASAN

A. Kegunaan Yodium
Pada umumnya banyak sekali kegunaan iodium beberapa diantaranya adalah;
-Mencegah penyakit gondok

Pada umumnya wanita dan anak perempuan mempunyai kecenderungan lebih mudah kena penyakit gondok daripada laki-laki. Masa paling peka terhadap kekurangan iodium terjadi pada waktu usia meningkat dewasa (puber).Bila tubuh kekurangan iodium, kadar tiroksin dalam darah menjadi rendah. Kadar tiroksin yang rendah akan merangsang pituiraty untuk memproduksi lebih banyak hormon tiroid stimulating hormon. Hormon ini menyebabkan kelenjar tiroid membesar karena jumlah dan ukuran sel-sel epitel membesar.

-Sebagai obat antiseptik/iodine tencture
Iodine tencture adalah cairan encer berwarna cokelat gelap dengan bau alkohol dan yodium. Berfungsi untuk membersihkan dengan cepat dan untuk membersihkan luka kecil bagian luar. Kandungan iodie tencture =2,5% yodium dalam alkohol.


- Mencegah kretinisme

Kretinisme juga merupakan gejalakekurangan iodium yaitu kekurangan di intrauterin pada masa awal setelah bayi dilahirkan. Pertumbuhan bayi tersebut sangat terhambat, wajahnya kasar dan membengkak, perut kembung dan membesar,kulitnya menjadi tebal, kering dan seringf kali mengeriput,lidahnya membesar bibirnya tebal dan selalu terbuka. Gejala-gejala awal kretinisme tidak mudah dikenali sampai usia 3-4 bulan setelah lahir.

- Sebagai identifikasi dalam pengecatan gram mikroorganisme
Yodium merupakan pewarna Mordan , yaitu pewarna yang berfungsi memfiksasi pewarna primer yang diserap mikroorganisme target. Pemberian yodium pada pengecatan Gram dimaksudkan untuk memperkuat pengikatan warna oleh bakteri. terbentuk di dalam sel, sel tetap berwarna ungu akibat pemberian kristal violet pada sebelumnya.

- Sebagai indikator adanya kandungan pati (sakarida) pada sampel makanan
Pati yang berikatan dengan iodine akan menghasilkan warna biru. Sifat ini dapat digunakan untuk menganalisis adanya pati. Hal ini disebabkan oleh kandungan struktur molekul patiyang berbentuk spiral, sehingga akan mengikat iodine dan membentuk kompleks warna biru. Bila pati dipanaskan spiral merenggang, molekul-molekul iodin terlepas sehingga warna biru hilang.
Mekanismenya, larutan sampel diasamkan dengan HCL. Sementara itu dibuat larutan iodin dalam larutan KI. Kemudian ditambahkan larutan sampel sebanyak 1 tetes ke ddalam larutan iodin. Warna biru menunjukkan adanya kandungan pati pada sampel, sedangkan warna merah menunjukkan adanya glikogen atau eritrodekstrin.

- Sebagai identifikasi adanya kandungan lemak/minyak pada sampel
Beberapa uji kimia telah dilakukan untuk mengidentifikasi lemak. Semua lemak atau minyak mempunyai bilangan-bilangan khas dalam suatu kisaran nilai. Karena itu diperlukan beberapa uji untuk identifikasi salah satunha adalah dengan uji bilangan iodine

-Mencegah Iodine Deficiency Disorders (gangguan akibat kurang yodium) pada ibu hamil
Kekurangan yodium ternyata tak hanya berakibat pembesaran gondok saja. Bagiwanita pasangan usia subur yang mengalami Iodine DeficiencyDisorders(gangguanakibat kurang yodium) bisa mengakibatkan bayi yang dilahirkan mengalami retardasi mental, mata juling, bisu-tuli, tangan dan kaki kaku. Akibat yang lebih parah, bayi yang dilahirkan bisa memiliki kemampuan berfikir lebih rendah dibanding bayi yang dilahirkan ibu yang tak mengalami kekurangan yodium. Sebab, kemampuan IQ anak yang dilahirkan cuma seperlima dari anak normal. Cara yang paling mudah mengatasi hal itu adalah setiap ibu pasangan usia subur harus mengkonsumsi kapsul yodium yang diminum sekali setahun.

B. Sumber Ketersediaan Yodium
Laut merupakan sumber utama yodium, oleh karena itu makanan laut yang berupa ikan, udang dan kerang serta ganggang laut merupakan sumber yodium yang baik. Daerah yang dekat dengan pantai mengandung yodium cukup banyak, berbeda dengan daerah yang jauh dari pantai terutama daerah berkapur dan daerah yang mengalami erosi yang mempunyai sedikit atau tidak mengandung yodium.
Daerah yang jauh dari pantai mempunyai kandungan yodium yang sedikit, sehingga tanaman yang tumbuh mempunyai sedikit atau tidak sama sekali mengandung yodium. Salah satu cara penanggulangan kekurangan yodium di Indonesia adalah dengan cara fortifikasi melalui garam dapur dengan yodium.
Yodium dapat diperoleh dari air laut, air tanah pada kedalaman tertentu dan daerah tertentu. Air tanah yang dijadikan sebagai sumber yodium ini selanjutnya diberi istilah atau nama yang disebut air-asin. Air-asin ini dapat dijadikan sumber yodium karena salah satu komponennya adalah ion yidium yaitu sebesar 113,6 mg per liter air asin.